Talkshow Stop Seksual Abuse : Membangun Self Protection Dalam Pencegahan Seksual di Perguruan Tinggi

Pada tanggal 02 Mei 2024 yang juga bertepatan Hari Pendidikan Nasional, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (HMP Prodi Pendidikan IPS) Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi (PT), khususnya bagi organisasi kemahasiswaan (Ormawa). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium I8 lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Negeri Surabaya.
Tujuan dari kegiatan Talkshow ini adalah untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada para mahasiswa di perguruan tinggi mengenai bagaimana upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual, serta memberikan pemahaman mengenai berbagai bentuk kekerasan seksual dan cara melaporkannya. Tujuan dari penyuluhan dan talkshow ini juga untuk dapat menghentikan kekerasan seksual dengan meningkatkan kesadaran para mahasiswa di perguruan tinggi tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia, memahami konsep persetujuan, dan mengajak individu untuk berperan aktif dalam mencegah dan melawan kekerasan seksual.
Kegiatan ini berbentuk Talk Show Sosialisasi Kekerasan dan Pelecehan Seksual yang dihadiri oleh dua narasumber yang kompeten, yakni Dr. Anita Puji Astutik, M.Pd.I (Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dan Iman Pasu Margandra Hadiarto Purba, S.H., M.H (Anggota Satuan Tugas Perlindungan dan Pembelaan Korban Seksual, Universitas Negeri Surabaya).
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia, serta meningkatkan kemampuan dalam menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi. Dan diharapkan juga dengan kegiatan ini akan lebih banyak orang yang dapat terlibat dan menjadi lebih sadar akan pentingnya isu kekerasan seksual, sehingga dapat memicu perubahan perilaku dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menghormati bagi semua individu terutama di lingkungan perguruan tinggi.